Selasa, 20 September 2011
Istilah-istilah Forex
10.30
Bisnis Masa Depan
8 comments
Berikut adalah sejumlah
istilah-istilah Forex yang perlu Anda ketahui.
Forex
adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang
lainnya. Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang
asing. Jika pada transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US
Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex 'Spot' (jual beli terjadi
ditempat - serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot
adalah transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah
terima barang, hanya kontraknya saja.
Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard /
Regular
Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka
ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih
besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex
1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1
Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa
disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang
bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya
minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata
uang bersangkutan
adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian
sebuah rumah. Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta
rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak
perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun
hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada
orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih
20 juta (120 - 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan
adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD
10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar
USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
Margin disetorkan saat membuka
posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama seperti
transaksi jual beli rumah tadi. Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian
dijual kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta
kita serahkan pada penjual pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal
awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30 juta dari modal awal dan kelebihan
20 juta.
Leverage
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa
margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio
tersebut akan dikalikan dengan kontrak size. Contoh: Leverage 1:200 pada
kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah
(1/200) x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Misal membuka posisi USD/JPY sebesar
1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD, margin yang
diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 = USD 50. Jika bertrading
dengan GBP/USD maka margin yang digunakan adalah sebesar 50
Poundsterling. Untuk Standard account, kontrak yang digunakan adalah
100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin
yang diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000
Buy (naik)
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga
diperkirakan akan naik. Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal,
keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali
Sell (turun)
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga
diperkirakan akan turun sehingga ketika harga turun Anda dapat menutup posisi
Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya seperti konsinyasi, kita
jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali
ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita.
Order dan Posisi
Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun jika
Order yang disampaikan ternyata 'match' atau 'ada lawannya', contoh jika Anda
order beli pada harga 9500 dan kebetulan ada yang mau jual pada harga yang
sama, maka Order menjadi Posisi. Jadi selama pesanan belum 'match' maka
namanya tetap order namun sesudah 'match' maka sekarang menjadi Posisi. Untuk
menjual kembali posisi yang sudah Anda miliki (tutup posisi) maka dapat
dilakukan dengan melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi
Buy maka ditutup dengan Sell dan sebaliknya)
Floating Loss/Profit dan
Realized
Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun
menjadi 9000, maka jika dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 =
-500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun
menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat ini
disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang
menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9500 = +1000 disebut Floating Profit.
Jika Anda memutuskan untuk menjual / menutup posisi Anda pada saat harga sedang
10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan lagi
Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Pip
adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini
account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk standart account adalah $10.
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk mengukur pergerakan harga
melalui grafik harga. Hal-hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini
adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot Point.
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk memprediksi pergerakan harga
berdasar berita-berita Fundamental. Berita Fundamental disini berupa berita
ekonomi, poltik, dan keamanan yang mempengaruhi pergerakan harga.
Resistance
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini
(tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas
(resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar
menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi
10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak
naik turun di bawah 10.000.
Support
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas),
contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah
(support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar
turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus
menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan
bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
Zig Zag
adalah sebuah perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus
support-ressisten harga.