Kamis, 21 Juli 2011

Manajemen Resiko Yang Sering Digunakan


Seperti juga bidang usaha lainnya, investasi di FOREX juga memiIiki risiko yang pada akhirya diwujudkan dalam bentuk potensi kerugian. Namun demikian, yang menarik dari bisnis ini adalah bahwa tingkat risiko itu dapat diatur sejak awal, sehingga dapat diketahui potensi tingkat kerugian yang akan terjadi.
Pengaturan potensi kerugian tersebut dapat dilakukan dengan mengaktifkan fasilitas-fasilitas  seperti stop loss (menghentikan kerugian) dan locking (mengunci posisi dari kerugian/keuntungan).
Demikian pula, dengan adanya kebijakan margin trading membuat kita harus meminimalkan risiko dan mendapatkan keuntungan maksimal. Sebab, bila terjadi penurunan modal, perusahaan pialang akan melakukan margin call. Jika tidak melihat adanya kesempatan mendapat keuntungan, kita boleh tidak menyetor modal tambahan, sehingga terhindar dari kerugian yang lebih besar.
Cat Loss. Suatu tindakan di mana kita melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Umumnya cat loss ini dilakukan pada kisaran keru­gian 30 poin sampai 50 poin.
Contoh:
Open buy GBP/USD 1,6350, 1 lot. Ternyata harga bergerak turun.Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, pada saat harga GBP/USD mencapai GPB/USD1,6320 kita langsung likuidasi posisi tersebut (close sell) dengan kerugian 30 poin (GBP/USD1,6350 – GPB/USD1,6320)
Switching. Tindakan dimana kita melakukan likuidasi terhadap po­sisi pertama, kemudian masuk kembali dengan posisi yang berla­wanan dari posisi pertama tadi.
Contoh:
Open buy GBP/USD1,6350, 1 lot. Setelah harga bergerak menjadi GPB/USD1,6340, kita likuidasi posisi tersebut (close sell). Kemudi­an, kita open sell pada GPB/USD1,6340. Dalam kondisi ini kita su­dah menderita rugi 10 poin (GBP/USD1,6350 – GPB/USD1,6340), namun kita masih memiliki posisi open sell yang kemungkinan memberi keuntungan.
Locking. Tindakan ini sering dilakukan pada saat kita dalam keada­an floating profit/loss. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar atau mempertahankan keuntungan, kita kunci kerugian atau keun­tungan tersebut dengan posisi yang berlawanan dengan posisi per­tama. Sistem ini sering juga disebut dengan hedging position.
Contoh:
Open buy GBP/USD1,6350, 1 lot. Ini adalah posisi pertama. Pada saat yang bersamaan, kita melakukan open sell GBP/USD1,6345, se­bagai posisi kedua. Jika kemudian harga menuju GBP/USD1,6320, dan kita melakukan likuidasi atas kedua posisi open kita, maka pada posisi pertama kita merugi 30 poin (GBP/USD1,6350 – GBP/USD 1,6320), sedang pada posisi kedua kita untung 25 poin (GBP/USD 1,6345 – GBP/USD1,6320). Secara neto, kita hanya merugi 5 poin (30 poin – 25 poin)
Averaging. Suatu tindakan mengulangi posisi yang sama pada saat kita dalam keadaan floating loss, dimana posisi pertama dibiarkan terbuka.
Contoh :
Open buy GBP/USD1,6350 1 lot, pada saat harga turun kita open position lagi dengan open buy di harga GBP/USD 1,6300. Waktu harga naik menjadi GBP/USD1,6400 kita dapat melikuidasi kedua posisi tersebut. Dengan demikian, modal rata-rata kita adalah GBP/ USD1,6325 (GBP/USD1.6350 + GBP/USD1,6300/2). Sedang closing price yang kita dapat adalah GPB/USD1,6400, sehingga,total keuntungan adalah 75 poin (GBP/USD1,6400 – GPB/USD1,6325).

7 komentar:

Unknown mengatakan...

Manajemen resiko sangatlah penting untuk seorang trader dan saya rasa untuk bisa mendapatkan keahlian dalam mengelola dana sebaikny trading dengan banyak berlatih dan salah satu tempat yang digunakan adalah kontes akun demo seperti kontes akun demo CTrader weekly di octafx

Unknown mengatakan...

berbgai cara bisa kita gunakan untuk tetap bisa mendpatkan keuntungan namun trader juga harus tetap hati hati, terutama dengan resiko hedging karena pasti ada kerugian yang ditimbulkan. oleh karenanya sebelum memasuki market biasanya duka dilakukan dulu perhitungan yang baik sehingga saat op di octafx tisak terlalu banyak memakan resiko

Unknown mengatakan...

berbgai cara bisa kita gunakan untuk tetap bisa mendpatkan keuntungan namun trader juga harus tetap hati hati, terutama dengan resiko hedging karena pasti ada kerugian yang ditimbulkan. oleh karenanya sebelum memasuki market biasanya duka dilakukan dulu perhitungan yang baik sehingga saat op di octafx tisak terlalu banyak memakan resiko

Unknown mengatakan...

money management resiko itu yang harus kita lakukan, karena faktor utama itu resiko untuk bisa di kendalikan dengan baik bila dalam kesuksesan ingin kita dapatkan, dan kita bisa lakukan dengan berbagai cara untuk bisa resiko dalam di minimalkan seperti belajar pada akun demo centroFX untuk memahami dan mempelajari trading forex

Trade.berry mengatakan...

resiko yang di perhatikan di forex, dengan resiko yang tidak bisa terkendali tidak akan bisa berhasil menjalankan tradingnya, dengan itu coba untuk menjalankan trading dengan baik dengan selalu untuk belajar setiap waktu agar ilmu pengetahuan lebih makismal, sehingga di saat terjun pada akun real di Trade.berry tidak akan merasa kesulitan di jalankan nya

Unknown mengatakan...

Resiko itu adalah sesuatu yang harus kita sangat perhatikan dan kelola pada saat menjalani bisnis forex trading ini. Untuk bisa sukses dalam bisnis ini jelas kita harus dapat mengelola resiko yang kita hadapi. Untuk mengurangi resiko yang ada, sebaiknya juga lakukan analisa fundamental selain analisa teknikal, saya biasanya melihat kalender ekonomi yang disediakan oleh Gainscopefx.com untuk dapat melakukan analisa fundamental dengan baik.

potato lala mengatakan...

Untuk awalnya sih ane masih ragu ragu untuk gabung di ACY, namun dimana setelah ane coba gabung bersama ACY, ternyata ACY ini benar benar broker terbaik, dengan dimana segala fasilitas telah di berikan terbaik, dan bonus yang menarik, yang pasti puas dan bangga deh om dengan ane telah gabung nya bersama broker terbaik seperti ACY ini

Posting Komentar